Sebuah gambar pada dasarnya tersusun dari sekumpulan
titik-titik wara. Untuk mengetahuinya, prinsip pertama adalah dengan membagi
suatu gambar menjadi titik-titik warna (color
dots) caranya dengan memperbesar gambar menjadi beberapa kali lipat
sehingga tampak kotak-kotak. Perhatikan gambar di bawah ini. Otak kita secara
otomatis akan mengumpulkan kembali titik-titik tersebut menjadi sebuah gambar. Tetapi
jika diperbesar kembali, gambar tampak berbeda dan terlihat ada kotak-kotak
pembentuk gambar. Bukan hal yang mudah untuk mengenali gambar seperti ini,
seperti halnya pemrosesan pada program komputer untuk memahami sebuah gambar.
Satu-satunya cara kita untuk melihat yang benar-benar terjadi adalah dengan
memperbesar gambar tersebut, sampai otak kita tidak dapat mengolah/memahami
gambar tersebut. Layar televisi dan komputer menyaring (seperti halnya foto
pada majalah dan surat kabar) tersusun dari kumpulan titik-titik pembentuk
gambar. Pada televisi atau komputer, titik ini disebut pixel (picture element) dengan ukuran jumlah
titik horisontal x jumlah titik vertikal. Misalnya layar dengan resolusi
1024x768 pixel, artinya ada 1024 titik horisontal untuk tiap 1 titik vertikal.
Jadi totalnya ada 786.432 titik pembentuk gambar. Karena begitu banyaknya titik
element gambar, maka gambar terlihat lebih halus.
Ada 2 cara mendeskripsikan ukuran dari sebuah layar yaitu
aspek ratio dan ukuran layar (screen
size). Secara turun temurun, display komputer seperti TV pada
umumnya mempunyai sebuah aspek rasio 4:3. Artinya perbandingan dari lebar dan
tinggi layar adalah 4:3. Untuk layar lebar (widescreen)
memiliki aspek ratio 16:9 (ada beberapa yang perbandingannya 16:10 atau 15:9).
Layar ini biasanya digunakan untuk menampilkan film DVD yang memiliki format widescreen. Sistem HDTV juga menggunakan
aspek ratio 16:9. Semua tipe dari display termasuk permukaan proyeksi (projection surface), biasanya dikenal sebagai layar (screen). Ukuran layar secara normal diukur
dengan satuan inchi, dimulai dari satu sudut sampai sudut seberang lain secara
diagonal.